Kamis, 13 Januari 2011

Menkominfo Tetap Akan Blokir RIM


Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menegaskan, pihaknya akan memblokir Research in Motion (RIM), pada 21 Januari 2011 nanti jika produsen BlacBerry (BB) itu tidak melakukan pemblokiran terhadap situs porno. Hal ini dikatakan Tifatul usai menyelenggarakan sosialisasi dan penanggulangan bencana gempa bumi melalui pemutaran film "Gempa 7,0 SR", Selasa (11/1) malam di Alun-Alun Serang, Banten.

"Kami sudah mengetahui dukungan dan sambutan baik dari RIM untuk menutup atau blokir situs porno. Tapi apabila pihak RIM tetap tidak mematuhi juga, maka akan kita tutup 21 Januari nanti," ujar Tifatul kepada wartawan.

Tifatul menjelaskan, pada 17 Januari nanti pihaknya hanya akan melakukan pertemuan dengan RIM guna membahas lima poin terkait kesepakatan kedua belah pihak. "Bukan melakukan pemblokiran seperti apa yang dikabarkan sebelumnya," katanya.

Namun sayangnya pada saat bersamaan ia harus mengadakan pertemuan dengan anggota Komisi I DPR RI terkait pembahasan RPP Penyelenggaraan ITE Elektronik.

"Saya akan mengutus Dirjen dan Sekjen untuk melakukan pertemuan dengan RIM guna membahas data server, ketersedian server di Indonesia, kejelasan (RIM) soal pemasukan non-pajak, BB massanger, dan pemblokiran situs porno," paparnya.

Pada bagian lain Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi Gatot Dewa Brata menyatakan, rencana pemblokiran RIM hanya bagian kecil dari grand design terkait penegakan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.

Karena, lanjut Gatot, masalah pemblokiran harus diikuti semua penyedia jasa PSP, bukan hanya RIM itu sendiri. Menurut dia, pemblokiran situs porno sangat bersfit fluktuatif. "Artinya, ditutup satu akan muncul seratus," ujarnya.(IAN)

0 komentar:

Posting Komentar